MAKALAH SENI MUSIK
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Seperti
yang sudah kita ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak terlepas dari kodrat
yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mulai lahir, mereka sudah
diberikan pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing – masing dalam
mengapresiasikan seni dalam kehidupannya. Setiap manusia mempunyai cara yang
berbeda – beda dalam mengapresiasikan seni. Ada yang dituangkan dalam suatu cat
dan dilukiskan dalam sebuah kertas, tembok, alat – alat transportasi, bahkan
pada bagian tubuh manusia. Selain itu juga ada yang diapresiasikan melalui buku
– buku yang bias dalam bentuk novel, kolakolaborasi antara gambar dan kata –
kata (komik), ada juga mengapresiasikannya melalui sebuah gambar yang bergerak,
baik itu karton maupun suatu film.
Selain
itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan kedalam bentuk syair yang sangat
indah, dengan diiringi musik. Krena setiap manusia tidak sama,dalam
pengapresiasikannya Sehingga seni, terutama seni musik berkembang dan
berevolusi tanpa ada batasnya. Didunia ini tidak terhitung jumlah musik yang
ada sekarang, karena perkembangannya tanpa mengenal waktu dan tempat. Disitu
ada manusia maka seni terutama seni musik akan berkembang tak terkendali.
Bahkan di Indonesia sendiri mempunyai berbagai macam seni musik, baik itu yang
tergolong dalam musik tradisional, campuran antara tradisional, dan modern.
Bertolak
belakang dari uraian diatas, seni juga tidak terlepas dari kebudayaan masing –
masing daerah. Sehingga antara daerah yang satu dengan yang lainnya akan memberikan
nuansa seni musik yang berbeda pula. Selain itu juga masih banyak yang belum
mengerti tentang seni, terutama seni musik. Belum mengerti disini maksudnya,
masih belum mengenal apakah seni itu? Padahal apa yang dilakukaanya terkadang
dapat dikategorikan sebagi suatu seni, tanpa orang tersebut menyadarinya.
Oleh
karena itu disini saya akan berusaha membahas tentang seni musik yang ada di
Indonesia, untuk menambah wawasan kita tentang seni musik yang ada di Indonesia
ini.
2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dalam penulisan makalah ini
penulis akan membahas permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari seni musik ?
2. Bagaimana perkembangan seni music
yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun ?
3. Apa saja macam seni music yang ada
di Indonesia ?
3.
Tujuan
Berdasarkan
beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan diperoleh dari
penyusunan makalah ini. Tujuan – tujuan tersebut antara lain :
1. Mengetahui
pengertian seni musik
2. Mengetahui
perkembangan seni musik yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun
3. Dapat
membedakan, macam – macam seni musik yang ada di Indonesia khususnya.
4.
Manfaat
Penulisan
makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar – besarnya, yaitu
antara lain :
1. Bagi
Pembaca
Sebelumnya
para pembaca yang belum mengenal seni terutama seni musik akan lebih mengenal
dan diupayakan akan lebih mencintai apa yang dikatakan sebagai seni. Sehingga
diharapkan dengan mencintai seni maka dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa
dan bernegara akan menjadi lebih harmonis, dan saling menghargai perbedaan
persepsi, bukan hanya diseni saja tapi dalam segi aspek kehidupannya
2. Bagi
Pencinta Seni
Bagi
yang sudah mencintai seni, diharapkan akan menambah wawasan tentang seni musik
yang ada di Indonesia, sehingga dapat menambah pengetahuan, yang nantinya dapat
digunakan untuk bekal mengarungi dunia ini
3. Bagi
Penulis
Diharapkan
dengan adanya makalah ini bukan hanya makalah ini saja yang akan disusun oleh
penulis, tetapi diharapkan akan muncul makalah – makalah yang lain yang lebih
berguna lagi bagi semua pihak yang membacanya, terutama bagi para pembaca
ataupun pencinta seni terutama seni musik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Musik
1.
Pengertian
Seni
Kata
"seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya,
walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata
"sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa".
Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya
adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang
sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis.
Beberapa pendapat tentang pengertian
seni:
a. Ensiklopedia Indonesia :
Seni
adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena kendahan bentuknya, orang
senang melihat dan mendengar
b. Aristoteles :
seni
adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu,
c. Ki Hajar Dewantara :
seni
adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan
hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan
manusia lainnya,
d. Akhdiat K. Mihardja :
seni
adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang
berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu
dalam alam rohani sipenerimanya.
e. Erich Kahler :
seni
adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan
symbol atau kiasan tentang keutuhan "dunia kecil" yang mencerminkan
"dunia besar".
Terdapat 5 ciri yang merupakan sifat
dasar seni (The Liang Gie, 1976) yang meliputi :
a. Sifat kreatif dari seni. Seni merupakan suatu
rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta karya baru.
b. Sifat individualitas dari seni. Karya seni yang
diciptakan oleh seorang seniman merupakan karya yang berciri personal,
Subyektif dan individual.
c. Nilai ekspresi atau perasaan. Dalam mengapresiasi
dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan
estetis. Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya
lalu penikmat seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya
tersebut dengan perasaannya.
d. Keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang
masa. Konsep karya seni yang dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi
oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu.
e. Semesta atau universal sebab
seni berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu. Seni tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman pra sejarah hingga jaman
modern ini orang terus membuat karya seni dengan beragam fungsi dan wujudnya
sesuai dengan perkembangan masyarakatnya.
Menurut The Liang Gie jenis nilai
yang melekat pada seni mencakup:
1) nilai
keindahan,
2) nilai
pengetahuan,
3) nilai
kehidupan.
Nilai
keindahan dapat
pula disebut nilai estetis, merupakan salah satu persoalan estetis yang menurut
cakupan pengertiannya dapat dibedakan menurut luasnya pengertian, yakni:
a)
Keindahan
dalam arti luas (keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan
intelektual),
b)
keindahan
dalam arti estetis murni,
c)
keindahaan
dalam arti estetis murni,
d)
keindahan
dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
2. Pengertian Musik
Musik
adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan
masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang
menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun
informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut
struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga yang terjadi pada
musik dalam kebudayaan masyarakat melayu.
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602)
Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu)
Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu)
Sehingga
Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan
secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen
musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen,
yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu
waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri
pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan
melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi
melahirkan bunyi yang harmoni.
Musik
termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah
peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu. Dalam
masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan
gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai
pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan
masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara,
kompang, gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab, beduk, gong,
seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik di atas menghasilkan
irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik lainnya.
B. Macam – Macam Seni Musik
Berikut
adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi
menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun
terkadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang
dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.
Dalam
beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak
jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang
merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik
pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis
musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop, rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in.
banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain
Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan
sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan
irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini diIndonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.
Berikut
berbagai macam musik, antara lain :
Jenis
musik ini hanya menggunakan peralatan musi saja tanpa adanya penambahan nada
dari suara seseorang. Biasanya alunan musik ini sangat lembaut, samapi bias
menyentuh jiwa pendengarnya.
Musik ini
musik tradisional yang tidak akan berkembang dengan berjalannya waktu. Karena
dalam memainkan musik ini seorang pemusik harus mengikuti pakem yang sudah ada
sejak nenek moyang mereka menciptakan musik ini, misalnya gending, angklung,
jedor, dll
Jenis
musik ini merupakan jenis musik religius, yang mengandung syair – syair pujian
kepada sang pencipta, atau menggambarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan
dan manusia dengan manusia, serta mengandung pendidikan yang sangat baik bagi
perkembangan sosial seseorang.
Dalam musik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa aliran
musik, antara lain :
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang
berasal dari Timur
Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar.
Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes
memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambusatau disebut gambus saja.
Di TVRI dan RRI, orkes gambus
pernah membawakan acara irama padang pasir. Orkes gambus mengiringi tariZapin yang
seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama
Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri
dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes
gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan
perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat.
Perintis orkes gambus adalah Syech Albar seorangArab-Indonesia, bapaknya Ahmad Albar, dan yang
terkenal orkes gambusEl-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad
Baqi.
Kasidah (qasidah, qasida; bahasa Arab: "قصيدة", bahasa Persia: قصیده atau چكامه dibaca: chakameh) adalah bentuk syair epik kesusastraan
Arab yang dinyanyikan. Penyanyi
menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk
kaum muslim.
Kasidah
adalah seni suara yang bernapaskan Islam, dimana lagu-lagunya banyak mengandung
unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuai ajaran Islam.
Biasanya lagu-lagu itu dinyanyikan dengan irama penuh kegembiraan yang hampir
menyerupai irama-irama Timur Tengah dengan diiringi rebana, yaitu sejenis alat tradisional
yang terbuat dari kayu, dibuat dalam bentuk lingkaran yang dilobangi pada
bagian tengahnya kemudian di tempat yang dilobangi itu di tempel kulit binatang
yang telah dibersihkan bulu-bulunya.
Awalnya
rebana berfungsi sebagai instrument dalam menyayikan lagu-lagu keagamaan berupa
pujian-pujian terhadap Allah swt dan rasul-rasul-Nya, salawat, syair-syair
Arab, dan lain lain. Oleh karena itulah ia disebut rebana yang
berasal dari kata rabbana, artinya wahai Tuhan kami (suatu doa dan
pujian terhadap Tuhan)
Lagu
kasidah modern liriknya juga dibuat dalam bahasa Indonesia selain Arab. Grup kasidah modern membawa seorang
penyanyi bintang yang dibantu paduan suara wanita. Alat musik yang dimainkan
adalah rebana dan mandolin, disertai alat-alat modern, misalnya: biola, gitar listrik, keyboard dan flute. Perintis kasidah modern adalah
grupNasida Ria dari Semarang yang semuanya perempuan. Lagu yang top
yakni Perdamaian dari Nasida Ria. Pada tahun 1970-an, Bimbo, Koes Plus dan AKA mengedarkan album kasidah
modern.
Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara.Biasanya
merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan
mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan yang
sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela dengan
hanya diiringi gendang. Metode ini muncul karena banyak ulama Islam yang
melarang penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi.
4.
Blues
Blues adalah nama yang diberikan
untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam
Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19
dari spiritual , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana
berirama balada . The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , R&B , danrock
n roll dicirikan
oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas progresi akord yang
paling umum dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang
dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk (minor 3 untuk 3
besar) sehubungan dengan lapangan dari skala besar.
Genre
blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti
lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa
subgenre mulai dari negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer
selama periode yang berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta ,
Piedmont , dan gaya blues
Chicago.
Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric blues dan pembukaan
progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun 1960-an dan
1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues
rock.
Istilah
"blues" mengacu pada "Blues Devil", yang berarti melankolis
dan kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada
George Colman s 'satu babak sandiwara Blue
Devils (1798).
Meskipun penggunaan frasa dalam musik Amerika Afrika mungkin lebih tua, telah
dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s '" Dallas Blues
"menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics frasa sering digunakan
untuk menggambarkan suasana hati tertekan .
Musik blues berangkat
dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue
note dan
penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat
diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa
dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan
lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang
berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers
lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai
pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat
dalam aliran ragtime, jazz, "blues
rock", "electric
blues",bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, "reggae", serta musik rock konvensional.
Musik
yang dikatakan sebagai Jazz ini biasabya banyak disukai oleh kalangan menengah,
karena musiknya yang lembuat tapi kadangkala menghentak dengan variasi melodi
yang sangat bagus sekali
Jenis ini
berasal dari Negara amerika, yang termasuk musik lama.
Jenis
musik ini banyak disukai kalangan anak muda yang berjiwa muda, karena irama
musiknya yang menggema, keras, cepat, dan sesuai dengan adrenalin anak muda.
8.
Musik
Dangdut
Jenis
musik ini akrab sekali di telinga masyarakat Indonesia, karena asal musik ini
produksi dalam negri. Musik ini banyak sekali disukai dikalangan bawah, tetapi
juga banyak kalangan atas yang sangat menyukai musik ini. Biasanya muncul untuk
peringatan pada acara – acara dimasyarakat seperti temanten, selamatan dll.
9.
Musik
Koploan
Jenis
musik ini perembangan dari musik dangdut berkolaborasi dengan musik rock, yang
menjadikan musik ini adalah musik gaya baru yang muncul dimasyarakat.
10.
Keroncong
Keroncong
adalah sejenis musik Indonesia yang memiliki hubungan
historis dengan sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado.
Sejarah
keroncong di Indonesia dapat ditarik hingga akhir abad ke-16, di saat kekuatan Portugis mulai melemah di Nusantara. Keroncong berawal dari musik yang dimainkan para budak dan
opsir Portugis dari daratan India(Goa), Tugu (tempat
berdirinya padrao Sunda-Portugis) serta Maluku. Bentuk awal musik ini disebut moresco,
yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu.
Dalam
perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah
populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya[1]. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an,
dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang
berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun
1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan
dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga
sekarang.
C. Perkembangan Musik di Indonesia
Perkembangan
musik Indonesia memang sangat dinamis terutama di akhir tahun 90-an. Kesuksesan
Sheila on7 sebagai group band yang berasal dari indilabel membuka mata
para produser, bahwa para penyanyi Indie ini gak bisa di anggap sebelah mata.
sebelum itu para produser musik selalu mencari posisi aman dengan hanya
bermain-main di wilayah musik pop dengan penyanyi yang itu-itu juga (ini
seperti nasib perfilman kita saat ini, yang selalu mencari wilayah aman
dengan rame2 meniru tema film yang sudah laris duluan, secara gak sadar
mereka sebenarnya sedang menggali kuburan buat mereka sendiri!)Kembali ke
Musik. Perkembangan musik indonesia terbagi dalam beherapa periode. Era sebelum
70-an. Era 70-an, era 80-an, era,90-an, era-2000 dan era 2009-an :
1.
Pada
Era Sebelum 70-an
Pada
era ini musik Indonesia lebih banyak mengambil tema perjuangan, keberanian,
semangat dan kebangsaan. Tema-tema heroik macam ini tentu saja berkaitandengan
kondisi Indonesia saat itu yang sedang melakukan perjuangan melawan Belanda dan
Jepang. Anda pasti masih hapal dengan lagu Maju tak gentar, Bandung lautan
api, dll. Lagu-lagu pada era ini kebanyakan telah dijadikan sebagai lagu Nasional.
2.
Pada
Era Tahun 70-an
Koes
Bersaudara adalah rajanya pada masa ini. Lagu-lagunya banyak mencapai Hits dan
Koes bersaudara mendapat julukan sebagai The Beatlles-nya Indonesia.
Setelah Toni Koeswoyo memilih bersolo karir posisinya di ganti Murry, dan
kemudian kata 'bersaudara' diganti menjadi 'Plus'. Ini di karenakan Murry bukan
berasal dari keluarga Koeswoyo. Beberapa kali dicekal dan masuk penjara.
Ini di karenakan Koes Plus membuat beberapa lagu dengan menggunakan lirik
berbahasa asing. Menurut pemerintahan Soekarno ini tidak mencerminkan watak
Nasionalisme dan bisa membahayakan. beberapa lagu koes Plus yang berbahasa
asing sampai sekarang masih enak terdengar, diantaranya lagu yang berjudul '
Why do u love me'. Selain Koes Plus nama lain yang ikut meramaikan musik
Indonesia juga lumayan banyak, tapi menurut saya Koes Plus-lah yang
menjadi ikon di era ini. Secara tema, selain lagu dengan tema cinta modern
milik Koes Plus lagu dengan tema percintaan dan kancah peperangan masih sering
terdengar disini.
3.
Pada
Era Tahun 80-an
Pada
era ini jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu-dayu, bertempo
lambat dan cenderung berkesan cengeng. Rinto Harahap, Pance pondaaq, Aryanto,
dan Obbie Mesakh adalah nama-nama pencipta lagu yang cukup produktif di era ini.Yup
inilah masanya lagu patah hati! Nama-nama seperti; Nia Daniaty, Betharia
Sonata, Ratih Purwasih, Iis Sugianto, adalah beberapa nama yang merupakan
spesialis lagu sedih. Lagu-lagu balada juga lumayan laku ini mungkin karena
temponya lambat juga. Nama seperti Ebiet G Ade dan Franky and Jane sangat
familiar juga waktu itu., Saya masih ingat betul betapa lagu-lagu mereka
begitu melekat di hati pendengarnya, kakak saya yang waktu itu masih SMP, punya
4 buah buku tulis tebal yang khusus mencatat lirik lagu-lagu mereka. Bahkan
boleh di bilang saya aja yang waktu itu masih kelas 2 SD sudah hafal hampir
seluruh lagu yang hits di era itu! Biasanya sambil menunggu padi yang menguning
agar tidak di serang burung pipit, kita nyanyi-nyanyi lagu itu secara koor (rame-rame)
di atas ranggon (dangau di tengah sawah yang bertingkat!) kayaknya seru.
Beberapa lagu sempat menjadi fenomenal. Diantaranya lagu 'gelas-gelas kaca' dan
lagu 'hati yang luka' milik Betharia Sonata. Lagu yang berjudul " Aku
masih seperti yang dulu', yang di nyanyikan Dian Piesesha bahkan sampai terjual
2 juta kopi. Angka yang sangat fenomenal waktu itu, dan rekord ini baru di
kalahkan oleh Sheila on7 belasan tahun berikutnya lewat lagu 'Dan' serta 'Kita'
! Harmoko yang waktu itu menjabat sebagai mentri Penerangan, menyebut
lagu mereka sebagai lagu 'ngak-ngik-ngok' dan melarang peredaran lagu-lagu
jenis ini dengan alasan, membuat mental bangsa menjadi lemah, masyarakat jadi
cengeng dan malas bekerja.Tapi apa ada korelasinya? Dan apa itu sudah sesuai dengan
kapasitas dia sebagai mentri penerangan untuk melakukan pelarangan terhadap
sebuah aliran musik?
Di
tengah derasnya aliran cengeng sebenarnya ada beberapa musisi yang tetap
konsisten dengan aliran mereka yang tidak terbawa arus untuk memainkan musik
yang meratap-ratap. Diantaranya ada Fariz RM, Vina Panduwinata, Gombloh dll.
Musik mereka sering disebut sebagai musik pop kreatif. Lagu Vina yang berjudul
'Burung Camar' bahkan jadi hits dimana-mana.
DI
era ini musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar, beberapa nama
seperti, Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies, dan beberapa group rock
seperti Goodbles yang kemudian berubah menjadi GONG 2000 sempat berkibar. Nicky
Astria bahkan manjadi ikon Rocker cewek Indonesia setelah era-nya Euis darliah.Group-group
musik baru pun mulai bermunculan di akhir era ini (tepatnya di 90-an awal kali)
seperti; Dewa 19, Slank, Boomerang, Vodoo, dan masih banyak lagi group-group
musik rock lainnya yang hanya numpang lewat doang!.
4.
Pada
Era tahun 90-an
Setelah
Mentri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik
,ngak-ngik-ngok' akhirnya, aliran musik cengeng ini menjadi surut, dan
musik pop Indonesia seperti kehilangan arah. Dampak positifnya musik dangdut
menjadi lebih hidup dan meriah. Bahkan banyak dari para penyanyi yang tadinya
beralirab pop dan rock beralih ke dangdut dan kemudian tercipta jenis musik
baru yaitu pop dangdut! Obbie mesakh sukses menciptakan lagu 'mobil dan Bensin'
yang dinyanyikan santa Hokki, dan kemudian jenis lagu ini seperti merajalela.
Bom berikutnya lagu yang berjudul; 'Gantengnya Pacarku' yang dinyanyikan Nini
karlina semakinmemperkuat eksistensi musik jenis ini yang akhirnya mengarah ke
jenis musik rancak sedikit disco? Jefry Bule kemudian menjadi sangat terkenal
sebagai pencipta lagu musik jenis ini. Karya-karyanya banyak yang menjadi
Hirts. Doel sumbang pun yang biasanya menyanyikan lagu daerah dan protes sosial
mencoba keberuntungan di jenis musik ini dan sukses dengan lagu 'Kamu' 'pun
Ahmad albar yang notabene penyanyi beraliran rock akhirnya ikut terseret dan
menyanyikan lagu ' Zakiyah'.
Group-group
musik baru sebenarnya juga ada beberapa yang potensial dan mencetak hits yang
lumayan, tapi gaungnya tetap kalah. Ada Dewa 19 dengan lagu 'Kangen'nya, Slank
dengan lagu 'Terlalu manis' dan Indra Lesmana dengan lagu 'Aku ingin bebas' ada
beberapa lagi yang saya lupa sebutkan.
Disaat
yang bersamaan saat musik Pop Indonesia kehilangan Greget, masuklah Ami Search,
musisi dari negeri jiran, Malaysia dengan lagunya ' Isabela' dan langsung
menjadi Hits! Lagu Isabela inilah yang menjadi lokomotif bagi musisi dan
lagu-lagu malaysia lainnya untuk membanjiri pasaran musik Indonesia.Beberapa
nama yang menjadi terkenal kemudian adalah Salim Iklim, Ella, Nora, dll. Saat
itu musik Malaysia benar-benar merajai musik Indonesia.
Beberapa
musisi Indonesia , meniru gaya mereka dan menciptakan trend musik baru "
POP ROCK!" Nama seperti, Dedy Dores, Nike Ardilla, Inka Christy,Nafa
urbach dan masih banyak lagi begitu seragamnya menyanyikan lagu ini. Nike
Ardila membuat terobosan gaya dalam berpenampilan Rock. Musik Rock yang
biasanya di nyanyikan dengan sangar tiba-tiba saja menjadi lembut dan
mendayu-dayu dengan gaya seadanya, sekedar bergoyang dikit dan memainkan
ekspresi muka ternyata ia di terima masyarakat luas!
Jenis
musik ini ternyata cepat membuat bosan terutama setelah kematian Nike Ardilla
dan tak adanya inovasi dari musisi Malaysia. Beberapa nama baru muncul di dunia
rekaman Indonesia, ada Kahitna, Java jive, Krisdayanti, Jingga.
Di
Akhir tahun 90-an, Sheila on7 membuat gebrakan baru, lagunya yang berjudul
'Dan' jadi Hits bahkan lagu lainnya yang berjudul 'kita' seakan jadi lagu wajib
untuk acara kumpul-kumpul atau nongkrong. Waktu kemping aja lagu ini terus kita
ulang-ulang. Secara musikalitas sebenarnya tak ada yang istimewa dari group
musik asal Jogja ini. Suara Duta biasa-biasa saja, tampang mereka juga kampung
banget tapi lagu mereka yang baru bener-bener berbeda, ada kesan indie dan
liriknya remaja banget, lugas dan apa adanya. Album pertama mereka terjual
lebih dari 2 juta keping. Bahkan album mereka juga laris manis di Malaysia dan
Singapura!. Ini mengalahkan record yang sebelumnya di pegang oleh lagu ' Aku
masih seperti yang dulu'. Tak berapa lama Group Band Dewa dengan formasi
barunya kembali hadir setelah fakum selama 2 tahun dan kembali melahirkan
beberapa Hits dan juga terjual lebih dari 2 juta kopi!
Padi
group band keluaran dari musik kompilasi juga tak mau kalah. Album baru mereka
'lain Dunia' laris dimana-mana dan juga terjual lebih dari 2 juta keping! Yang
perlu dicatat adalah album mereka terjual disaat krismon melanda Indonesia !
Reza Artamivea juga boleh di bilang cukup berhasil, mengusung musik beraliran
R&B, suara sexinya berhasil memukau pecinta musik Indonesia.
5.
Pada
Era tahun 2000-an
Pada
era ini selera masyarakat lebih ke group-group musik di bandingkan dengan
penyanyi yang bersolo karir. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya
perlahan redup di masa ini. Nama-nama yang masih bertahan hanya beberap
gelintir, semisal; Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj, dan Glen. Selebihnya
musik di dominasi oleh group-group musik yang makin ramai oleh para pendatang
baru. Nama-nama seperti; Peterpen, Ungu, Dewa, Gigi,Ten 2 Five, Maliq d
esential, Samson, Nidji, dan Radja seakan mendominasi ruang musik Indonesia.
beberpa solois memang ada yang baru dan berhasil tapi tetep gaungnya masih
kalah. nama-nama seperti; Tompi, Rio Febrian, Resa Herlambang, Bunga c Lestari,
Shanty, Dewi sandra semoga masih tetap bisa bersaing di tahun-tahun berikutnya.
Tapi
yang pasti era ini adalah era emasnya musik Indonesia de tengah lesunya musik
di dunia International musik Indonesia malah berjaya, bahkan sampai ke negeri
tetangga. Jayalah terus Musik Indonesia!
6.
Pada
Era tahun 2009-an
Pada
masa ini yang paling terkenal adalah karya dari Mbah Surip, yang terkenal
dengan Tak gendongnya, namun sayang sebelum dia menikmati hasilnya, mbah surip
meninggal duluan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari uaraian
diatas, yaitu antara lain :
1.
Seni
musik adalah sebuah karya dari manusia, yang dalam perkembangannya tidak dapat
dipungkiri lagi, bahwa seni musik akan berkembang sesuai dengan perkembangan
jaman.
2.
Perkembangan
musik di Indonesia tiap tahun akan berubah sesuai dengan kondisi masyarakat di
Indonesia, siapa yang dapat meraih simpati masyarakat, enak didengar, maka
aliran itulah yang akan ditirukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia
3.
Seni
musik dapat membuat pribadi seseorang dapat menghargai karya orang lain dalam
segala bidang. Dengan menghargai perbedaan tersebut maka dalam bermasyarakat
berbangsa dan bernegara akan tercipta suasana yang aman, nyaman dan harmonis
dalam masyarakat.
4.
Seni
Musik tidak akan pernah padam atau tidak akan bias dipadamkan oleh siapapun,
dengan kondisi apapun dan dimanapun berada.
B.
Saran
Dalam
penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat dicantumkan
disini. Dalam penciptaan seni musik hendaknya disisipkan nilai – nilai moral,
sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif bagi
perkembangan tiap orang yang mendengarkannya
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Musik
http://musiktopan.blogspot.com/
http://matajiwaku.multiply.com/journal/item/12/PERKEMBANGAN_MUSIK_INDONESIA
http://musiktopan.blogspot.com/
http://matajiwaku.multiply.com/journal/item/12/PERKEMBANGAN_MUSIK_INDONESIA
Campursari riwayatmu dulu dan kini.
http://kabarsoloraya.com/2009/08/20/campursari-riwayatmu-dulu-dan-kini/Campursari identitas di dalam musik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar